Sabtu, 25 Juni 2011

Sensasi Sambal Idjo Podo Moro

Salam semangat untuk pengunjung Batam Punya Cerita, kali ini ada sebuah cerita dari sahabat blogger kita  rere yang baru saja melaksanakan wisata kuliner bersama rekan-rekannya, wisata kuliner kali ini katanya benar-benar berbeda. mereka mencicipi kuliner  ayam sambal idjo podo moro yang terletak di kawasan nagoya tepatnya di samping bank mega. berikut cerita dari rere tentang sensani makan di rumah makan tersebut:


Wisata kuliner yang gokil abies bersama ReRiMaCoz (Rere, Riselly, Mapud, Oncoz). Setelah sekian lama melakukan wisata kuliner baru kali ini terasa beda, asli beda. Kita dibuat nangis sampe perut ini terasa dipanggang.

Asli baru kali ini lidah, mulut, dan perut serasa di panggang ma bara yang super duper panas banget dagh. Asli bener dagh tuh sambel idjo "Warung Podo Moro Sambel Idjo" emang super gokill dagh.

Sekitar satu jam-an kita nungguin tuh menu datang, tapi gak dibuat kecewa dengan kelezatan dan keHOTan sambalnya. Jom simak serangkaian fakta kuliner malam kami dibawah ini, Cekidot...

Sambal Warung Podo Moro asli membuat kami berlinang air mata dan meler. Makan tisu. Nelen es. Sampai berakting lagi patah hati (sekedar alibi meluahkan tangisan belaka).

Yap ini terbukti dengan bg Mapud yang berlinang air mata sambil meler (banyak makan tisu, trus ambil minuman aku karena kepedasan, hahahaa). Tapi salut ma dia yang karna nahan gengsi, rada ditahan tuh linangan air mata, kalau nggak banjir juga Batam (rada lebay.com). sedikit bocoran, bg mapud gak mesen and makan ayam sambal idjo tapi ayam bakar, makanya aneh ngeliat dia sampai berlinang air mata (sayang tidak di abadikan, hahahaaa).

Nah, bg mapud yang gak makan ayam sambal idjo aja bisa berlinang air mata apa lagi aku yang makan ayam sambal idjonya? Bisa ditebak sendiri... berlinanglah air mata dan meler ini. Dua gelas teh obeng saja gak cukup menahan rasa pedas dan panas ini (aslii..), akhirnya nelen es batu, tetep aja gak ngaruh. Hahhaha...

Kalau kk selly sii, walau makan ayam sambal idjo tapi gak terlalu dramatis kyak bg mapud  ataupun aku yang ampe berlinang air mata. Kk selly bisa and mampu menahan rasa pedasnya, ya sedikit air mata, Cuma sedikit lho... Salut deh buat kk selly...

Bg Oncoz sendiri memang gak sampe berlinang air mata ya karna yang dipesan memang bukan ayam bakar ataupun ayam sambal idjo, melainkan mie goreng. Tapi sedikit membuat lidah dan perut bg Oncoz panas juga, karna asli mie gorengnya juga puedass minta ampunn (masaknya pake sambal idjo juga kali ia? Hahah).

Finally, kita semua pada sakit perut (Panass banget rasanya., sampai aku buat nii tulisan juga masih ngerasain panas boo...). Yang pasti aku gak merasa kapok dengan kuliner yang satu ini, gak tau deh yang lainnya, hahahhaaa. Begitulah sedikit cerita wisata kuliner kami, nantikan cerita berikutnya. (ra)

cerita ini merupakan cerita dari blog  All My Life

0 komentar:

Posting Komentar