Berpantun Ria

 

Apakah pantun masih digemari oleh kaula muda saat ini...??

Jom, kita tes dengan berpantun ria di blog ini.

*Cekidot

(maaf kalo pantunnya masih berantakan, masih tahap belajar)

Disana gunung disini gunung.

Ditengah gunung berapi.

Dari pada anda bingung.

Jom, baca blog kami.

Hai kamu jangan malu-malu.

Mari sini kita bermain bersama.

Jika kamu lahir ditanah melayu.

Pasti pandai berpantun ria.

Kalau ada jarum yang patah.

Jangan disimpan didalam peti.

Kalau ada hati yang patah.

Jangan disimpan sampai mati.

Pohon jambu berbuah mengkudu.

Dipetik dari Hutan bambu.

Siapa yang mau sama kamu.

kalau kamu tak bisa melucu.

Buah salak buah duku.

Hendak dimakan jatuh ke kali.

Jika kamu ingin melucu.

Yuk gabung disini.

Kalau ada sumur diladang.

Boleh kita menumpang mandi.

Kalau ada pria ganteng datang.

Jangan mudah jatuh hati.

Jalan-jalan mencari semangka.

Dapatnya malah buah pepaya.

Hai gadis, berhati-hatilah memilih pria

Karena pria banyak yang buaya.

Bunga mawar bunga melati.

Jika dicium harum baunya.

Jika ingin mengobati luka hati.

Disinilah tempatnya.

Kalau kamu bergigi ompong.

Cepat-cepat kedokter gigi.

Kalo kamu memang anak sombong.
Ayo pergi dari sini...

Datang kebatam mencari teman

Bukan untuk mecari lawan

Jika ingin berkenalan

Sile, tinggalkan pesan

Jalan kaki ke batam center, jauh benerrr....

Minum susu makan kuaci, Saya ucapkan terimakasi.

Jaka sembung bawa tinta, Maaf kalau tak sambung ya...

Sekian pantun dari saya, bagaimana dengan anda???

pantun ini merupakan pantun dari blog  Just Simply Live

Categories: budaya, pantun