Senin, 06 Juni 2011

Cerita Hujan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

sejak adzan subuh berkumandang (minggu,5/6), awan mendung mulai terlihat menyelimuti Kotam Batam. hari itu adalah hari Lingkungan Hidup Sedunia. Sejumlah mahasiswa yang bergabung di dalam Komunitas Pecinta Alam (KPAL) Politeknik Negeri Batam telah merencanakan akan menanam 500 bibit bakau bersama Koperasi Nelayan Barelang (KNB).

Penanaman bibit Bakau dilakukan berdasarkan kondisi surut air laut. berdasarkan perkiraan para nelayan, waktu surut pada hari itu adalah pukul 07.00 WIB. oleh karena itu tak heran rekan-rekan mahasiswa telah berkumpul di Politeknik Negeri Batam sejak pukul 06.00 WIB. namun dikarenakan hujan yang mulai turun sekaligus menunggu rekan-rekan yang belum hadir maka disepakati waktu toleransi akhir keberangkatan adalah pukul 06.45 WIB. Berikut merupakan rangkaian kegiatan penanaman bibit bakau yang dilakukan mahasiswa bekerjasama dengan Koperasi Nelayan Barelang:

 Mahasiswa Batam bersiap menuju lokasi penanaman Bakau dari Politeknik Negeri Batam

 tiba di Tiang Wangkang, jembatan 1 Barelang, lokasi awal keberangkatan menuju Pulau Bakau

Berangkat menuju Pulau bakau bersama para nelayan dengan menggunakan 2 kapal milik nelayan

menempuh 20 menit perjalanan menuju pulau Bakau di bawah guyuran hujan

Menurunkan Bibit Bakau

mengibarkan bendera kebanggaan KPAL di Pulau Bakau

Nelayan Memberikan Pengarahan cara menanam Bakau

membentuk 4 tim dan menyebar ke posisi masing-masing untuk menanam Bakau.

hujan yang semakin deras tak menyurutkan semangat untuk menanam 500 bibit bakau
sebagai upaya menjaga kelestarian mangrove di tengah semakin maraknya perusakan mangrove di kota Batam.

Perjalanan kembali ke Tiang Wangkang.




0 komentar:

Posting Komentar