Munculnya spanduk acara bikini party di sejumlah simpang di kota Batam mendapat reaksi protes dari sejumlah elemen masyarakat. Saat dikonfirmasi terkait reaksi protes yang muncul, pihak managemen tempat hiburan malam tersebut, Zilo mengatakan bahwa spanduk tersebut merupakan trik entertainment agar para clubbers mengunjungi tempat hiburannya.
“ini hanya teknik entertainment untuk menarik perhatian para clubbers Batam yang suka dugem, jadi tidak ada maksud ingin ngapain-ngapain dan hal yang tidak-tidak, lagipula kegiatannya kan kami buat di klub kami sendiri dan ini tertutup hanya untuk usia 21 tahun ke atas” ujarnya
Salah satu kecaman protes dating dari BEM Politeknik Negeri Batam. Presiden BEM mahasiswa Politekik Negeri Batam, Saiful menegaskan bahwa teknik promosi seperti tersebut tidaklah tepat dilakukan di Batam yang sedang menuju sebagai kota madani.
“masalahnya walaupun dalamnya baik tetap pandangan dari luar itu yang kurang baik, jadi walaupun dalamnya hanya acara nyanyi ataupun lainnya tapi jika namanya bikini party pandangan orang dah lain, bikini di lagoi aja kita protes masa ini yang terang-terangan pake spanduk kita diam aja” kecam Saiful.
Saiful juga mengatakan bahwa dirinya telah memberikan peringatan kepada pihak managemen agar mencabut spanduk di sejumlah simpang tersebut. Jika peringatan ini tidak diindahkan maka Saiful mengatakan dirinya siap untuk mencabutnya sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar