Senin, 18 Juli 2011

Gratis Nonton ASEAN Jazz

ASEAN Jazz Festival yang akan diadakan di Harbour Bay, Jodoh, 22-23 Juli  nanti, menggunakan tiga panggung besar. Dengan banyak panggung, artis-artis bisa  tampil sekaligus.

Ketua Batam Tourism Board, Rahman Usman mengatakan acara tersebut diadakan untuk  mendukung pariwisata Batam. Acara tersebut, kata dia, berasal dari Kementerian  Kebudayaan dan Pariwisata. “Kita minta acara tersebut dipusatkan di Batam agar  mengundang para wisatawan datang ke Batam,” tuturnya.

Ia menyebutkan, panggung yang disediakan berbeda dengan tahun lalu, yaitu tiga  panggung. “Kita gunakan sekarang tiga panggung, agar waktu yang disediakan cukup  untuk semua penyanyi,” ujar Rahman.

ASEAN Jazz Festival di Batam menghadirkan musisi jazz kenamaan dari berbagai negara  seperti Jordania, Singapura, Thailand, Filipina, Uni Emirat Arab, Swiss dan Syria.

Para artis yang akan tampil memeriahkan konser Jazz bertaraf internasional ini, di  antaranya Kamal Musallam dari Uni Emirat Arab, Resa Rase dari Syria, Nasser Salamah  dari Jordania, Jeremy Torjan dari Swiss. Sedangkan artis dari Asean yakni Sandra Viraj dari  Filipina, Natasya Patompong dari Thailand, serta Spo dari Malaysia.

“Dari Indonesia sendiri, kita mendatangkan musisi jazz kebanggaan berkelas dunia yakni  Dwiki Darmawan, Barry Likumahua, Dira Sugandi, Ligro dan Iga Mawarni,” kata Rahman.

Dia mengatakan, khusus artis lokal, festival ini juga akan mengundang musisi Batam  seperti Cleo Jaz, Alcapone, dan Etnik.

“Ini menjadi ajang pertunjukan jazz antara senior dan  junior serta menunjukkan sisi unik jazz dari berbagai negara,” ujarnya.

Acara tersebut akan diadakan dari pukul 19.00 WIB sampai 22.00 WIB dengan biaya masuk  gratis. “Nantinya diharapkan mendapatkan perhatian dari masyarakat Batam Juga,”  jelasnya.

Selain acara itu, kata Rahman, acara juga dimeriahkan dengan pameran dari berbagai  daerah seperti Jakarta, Bukittinggi, Medan, Lombok. “Pokoknya ada sepuluh daerah yang  mengikuti pameran dan memeriahkan acara tersebut,” katanya. 
sumber: http://www.batampos.co.id/index.php/2011/07/18/gratis-nonton-asean-jazz/

Rabu, 13 Juli 2011

KPU Batam Gelar Sosialisasi Kepada Masyarakat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menyelenggarakan sosialisasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pemilihan umum mendatang. Hendriyanto selaku ketua KPU Kota Batam menjelaskan kegiatan ini diselenggarakan karena menurunnya partisipasi publik terhadap pemilu di setiap pemilihan umum yang berlangsung di kota Batam.

"acara ini sebagai bentuk sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Namun acara ini bukan hanya untuk evaluasi pelaksanaan pemilu tapi agar kita mengetahui trend politik saat ini secara keseluruhan dan bagaimana upaya yang akan kita lakukan" ujarnya

Kegiatan yang berlangsung di PIH ini menghadirkan Khaddar Gumay selaku pemerhati pemilu dan Hasan Aspahani yang merupakan jurnalis senior sebagai pembicara dalam sosialisasi ini. 

Khaddar Gumay meyebutkan bahwa pada dasarnya indonesia telah memiliki instrument regulasi yang lengkap sehingga untuk meningkatkan partisipasi publik, media informasi memegang peranan penting dan kampanye penyadaran memilih dapat dilakukan dengan cara-cara menarik dan sejak dini semisalnya dengan penerapan pemilihan ketua osis atau bem dengan sistem pemilu.

Sedangkan selaras dengan Gumay, Hasan Aspahani menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat angka partisipasi publik turun dari setiap pemilihan yang diselenggarakan di kota Batam.

"ada empat hal yang membuat angka partisipasi masyarakat turun yaitu pemilih yang jenuh, pemilih yang kecewa dan pemilih yang tidak peduli, ketiga hal ini merupakan hal yang bersifat pragmatis sedangkan yang terakhir lebih bersifat kepada ideologis yaitu pemilih tidak percaya pada demokrasi" ujarnya

Hasan juga menyarankan kepada KPU untuk menggandeng lembaga pro demokrasi dalam mencerdaskan masyarakat terhadap pemilu secara rutin. Kegiatan ini dibentuk dalam forum intelektual agar peserta mampu memahami landasan teoritis lebih mendalam terhadap pemilu.

Selasa, 12 Juli 2011

Lagi Aksi, Mahasiswi Dicium Oknum Ditpam

Sebuah insiden yang berbau sara terjadi dalam aksi mahasiswa kota Batam menolak kenaikan tarif air di kantor BP Kawasan. Jauh sebelum kedatangan mahasiswa ke kantor BP kawasan telah tampak sejumlah Ditpam BP kawasan menjaga pintu masuk BP kawasan. Kontan setelah mahasiswa datang untuk meyampaikan aspirasi dan menuntut bertemu dengan kepala BP Kawasan, Mustofa Wijaya, seluruh anggota ditpam dan polisi langsung bersiaga di depan pintu pagar menghalau mahasiswa.

Aksi yang diwarnai dengan pembakaran ban yang terus menerus dipadamkan oleh petugas keamanan ini pun terasa begitu panas sejak awal. Hingga akhirnya tibalah saatnya terjadi dorong mendorong antara mahasiswa dan petugas keamanan yang menjaga gerbang. Entah disengaja atau tidak dalam sebuah aksi dorong mendorong pagar tersebut tiba-tiba seorang anggota ditpam mensosor pipi salah seorang mahasiswi yang berada di border terdepan. Kejadian ini pun langsung membuat mahasiswi ini teriak dan membuat situasi semakin panas. Ironisnya ternyata pihak tersebut yang diduga berinisial K langsung melarikan diri dan tidak terlihat berjaga lagi.

Pihak kepolisian, haryana pun langsung mencoba meredakan situasi “mungkin tidak sengaja namanya juga dorong-dorongan. Seandainya rekan-rekan mahasiswa aksi dengan tertib tentu tidak akan terjadi” jelasnya.
Namun hal ini dibantah mahasiswi yang menjadi korban pelecehan oleh oknum Ditpam tersebut “kalau terjadinya karena dorong-dorongan saya maklumi tapi tadi saya lihat sendiri bibirnya yang ditujukan dengan sengaja ke saya, kami punya saksi dan buktinya berupa foto. Kami bisa saja laporkan kejadian ini agar diproses secara hukum namun kami ingin secara kekeluargaan dengan kehadirannya kesini dan meminta maaf secara langsung”ujarnya

Namun sayangnya hingga mahasiswa bergerak meninggalkan kantor BP Kawasan ternyata oknum Ditpam berinisial K ini tak kunjung menampakkan dirinya sehingga mahasiswa berencana memprosesnya sesuai proses hukum yang berlaku.

Mahasiswa Tolak Kenaikan Tarif Air ATB

Sejumlah mahasiswa yang terdiri dari BEM Fakultas Hukum UNRIKA, Dewan Mahasiswa STAI Ibnu Sina dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendatangi kantor ATB, Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota Batam untuk menolak kenaikan tarif air yang direncanakan dimulai pada bulan agustus. Koordinator aksi, M. Nur menyampaikan bahwa kenaikan tarif hendaknya dilakukan jika ATB sudah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“kita minta ATB membatalkan kenaikan tarif hingga kualitas dan pelayanan ATB mampu memuaskan masyarakat, dan kami meminta ATB jangan menjadikan kenaikan tarif air dengan alasan memperbaiki pelayanan karena kenyataannya menurut consensus seharusnya Air ATB itu bisa langsung diminum dari kera , tapi kenyataannya kan sekarang tidak bisa, jadi ATB jangan membuat alasan untuk membodohi masyarakat ” ujarnya.

Menanggapi aksi ini, erik selaku perwakilan dari ATB yang menemui para mahasiswa menjelaskan bahwa saat ini ia sendiri tidak tahu apa yang ingin dibatalkan sebenarnya karena saat ini belum ada kenaikan tarif.
“Kami tidak tahu apa yang mau dibatalkan karena saat ini baru tahap sosialisasi, dan kami tidak bisa memutuskan sepihak. Namun dengan senang hati kami akan sangat terbuka diskusi bersama rekan-rekan mahasiswa terkait masalah ini” ujar Erik

Mahasiswa juga mempertanyakan mengapa pemerintah kota dan DPRD kota Batam bisa tidak tahu mengenai kenaikan tarif air. Dari kantor ATB mahasiswa melanjutkan aksinya ke kantor BP kawasan. Salah satu peserta aksi menegaskan agar BP kawasan tidak bertindak sewenang-wenang dalam mengambil kebujakan terkait masalah publik.

 “BP Batam itu adalah bagian dari pemerintah maka ia harus pro rakyat. jika  tidak bisa membantu menyejahterakan masyarakat lebih baik dibubarkan saja karena tidak ada gunanya”tegasnya.

Mahasiswa yang menuntut bertemu langsung dengan kepala BP Kawasan, Mustofa wijaya hanya bisa bertemu dengan perwakilannya yaitu dendi selaku bagian humas BP kawasan. Dendi menjelaskan bahwa BP Batam dan ATB sangat terbuka membahas masalah ini kepada mahasiswa dan mengharapkan mahasiswa dapat berpartisipasi dalam tahapannya.

 “proses yang sedang dilakukan saat ini merupakan tahap sosialisasi dan kami akan sangat menghargai jika mahasiswa bisa berpartisipasi dalam tahapan ini” ujar Dendi.

Dalam aksi ini mahasiswa menuntu ATB dan BP Kawasan membuat undangan terbuka kepada seluruh mahasiswa kota Batam dalam diskusi bersama BP Batam dan ATB membahas kenaikan tarif air di tahun 2011 ini. Aksi ini diakhiri dengan orasi di Pemko Batam.

Selasa, 05 Juli 2011

Bea Cukai dan DSUA gelar Khitanan Massal

Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Kota Batam melalui KPU peduli meggelar kegiatan khitanan massal bersama Dompet Sosial ulil Albab (DSUA) di kantor Bea Cukai batam, Batu Ampar (05/07/11). Kegiatan rutin yang diselenggarakan di setiap tahun ini diikuti 30 anak yang berasal dari anak-anak pegawai Bea Cukai maupun cleaning service dan anak-anak yang mendaftar melalui DSUA.

“kami dari KPU Bea Cukai melalui KPU peduli mengadakan kegiatan khitanan massal bekerjasama dengan DSUA” ujar Anwar, ketua panitia pelaksanaan khitanan massal.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati isra miraj ini nantinya akan diakhiri dengan ceramah agama pada esok hari di kantor Bea Cukai Batam. Ceramah agama ini akan dimulai pada pukul 08.00 dan di isi oleh ustad Mahfud Siddiq dari Jakarta. (nm)

Berikut merupakan cerita yang ada selama acara :
Kantor Bea Cukai Batam di Batu Ampar
Khitan Massal Bea Cukai dan DSUA "Membentuk Generasi Sehat Menuji Batam Madani"
orang tua yang menunggu giliran anaknya tiba
ada yang menangis saaat dikhitan
Ada yang dirayu dengan games biar ga nangis
ada juga yang santai aja menikmati dikhitan
yaph demikian laporan kegiatan khitanan massal Bea Cukai dan DSUA. Menurut info yang didapat, dalam waktu dekat ini DSUA akan mengadakan kegiatan sosial lainnya juga. Buat kamu-kamu yang suka berkegiatan sosial bisa bergabung menjadi relawannya. cara bergabungnya, selain mendaftar  langsung ke DSUA, bisa juga melaui BPC di nomor 0852 6403 0890 (sms only)

Senin, 04 Juli 2011

Polresta Akan Gelar Razia Kendaraan Bermotor Secara Rutin

Kompol Melda Yanny SIK MH
Polresta Barelang kota Batam menggelar razia kendaraan bermotor roda dua di simpang edukits pada hari Senin (04/07/11). Menurut Kasatlantas Polresta Barelang Kompol Melda Yanny SIK MH kegiatan razia ini akan dilakukan secara rutin di tiap minggunya pada lokasi yang berbeda. Bahkan dalam waktu dekat juga direncanakan akan dilakukan razia di sejumlah titik sekaligus pada waktu yang bersamaan.

Selain itu, kompol melda juga menegaskan bahwa kegiatan razia ini dilakukan untuk memberikian efek jera kepada pengendara kendaraan roda dua yang tidak tertib lalu lintas.

“razia ini untuk memberikan efek jera kepada pengendara lalu lintas yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan kegiatan ini akan dilaksanakan di setiap minggu” ucapnya.

Terdapat 113 kendaraan roda dua yang terjaring dalam kegiatan razia yang dilakukan dari pagi hingga siang hari ini. Sebagian besar adalah karena tidak memiliki kelengkapan dokumen berkendaraan maupun melanggar aturan lalu lintas. Cukup besarnya angka kendaraan yang terjaring ini membuat Kompol Melda menyayangkan begitu rendahnya kesadaran masyarakat berlalu lintas dengan taat pada aturan padahal selama ini polresta barelang telah melakukan berbagai upaya sosialisasi tertib berlalu lintas melalui beragam media.

“razia ataupun penilangan ini merupakan upaya penegakan hukum yang dilakukan melalui tahapan-tahapannya, seperti selama ini kita telah mengadakan sosialisasi ke sekolah, kampus, maupun perusahaan untuk tertib berlalu lintas, memanfaatkan media spanduk, plang maupun mengadakan kegiatan simpatik lainnya. Namun dalam razia ini ternyata masih banyak yang masih belum memiliki kesadaran tertib berlalu lintas”ujar Kompol Melda.

nah, buat sahabat blogger yang punya kendaraan bermotor roda dua dan belum memiliki dokumen berkendaraan yang lengkap buruan lengkapin, dan bagi yang sudah punya, jangan lupa perhatikan masa berlakunya agar bisa berkendaraan dengan nyaman tanpa perlu was-was terhadap razia. Selain memperhatikan kelengkapan dokumen, bagi sahabat blogger juga jangan lupa perhatikan peraturan berlalu lintas yang ada ya..

Sabtu, 02 Juli 2011

Menggantung Hidup di Palang Busway

Sahabat blogger yang bersemangat, kali ini kita mendapat sebuah cerita dari sahabat kita Chyan tentang pengalamannya menaiki salah satu transportasi umum di Batam yang murah meriah walaupun terkadang membuat muram juga (he..:p) yaitu Busway. mau tau bagaimana ceritanya pengalaman suka dukanya di Busway??? berikut ceritanya :

Assalamu'alaikum..

Well, saya mau sedikit cerita mengenai kejadian beberapa hari lalu yang cukup membuat saya takut setengah mati. Bagaimana tidak, sedikit saja teledor, maka nyawa bisa melayang. Mungkin langsung ajah saya cerita, sekalian saya bayar utang sama dua orang yang udah merajuk di facebook saya. Hehehehe.. Okeh, tulisan kali ini saya dedikasikan kepada Mak Nesya Azlinia dan Om Nurul Mahfud.. ^.^V

Ini nih tampangnya si Busway Batam. Dan kalau Anda bisa melihat palang merah di dekat pintu, dengan palang itulah saya bergantung. Hehehehe...

Bagi penduduk Kota Batam, tentu gak asing lagi sama yang namanya busway. Bukan orang Jakarta aja yang punya busway, orang Batam juga punya busway juga loh. Bedanya kalau di Jakarta namanya TransJakarta, kalau di Batam namanya Bus Pilot Project. Terus juga, busway Batam gak punya jalur khusus kayak busway Jakarta. Busway Batam hanya melalui jalur protokol yang ada. Dan yang juga berbeda, kalau orang Jakarta mau buru2 pasti naiknya busway. Tapi kalau orang Batam mau buru2, saya sarankan jangan pernah naik busway karena Anda pasti akan terlambat (maklum, sudah pengalaman).

Busway merupakan sarana transportasi yang murah meriah. Bayangkan, ongkosnya saja Rp 3.000,- untuk umum dan Rp 1.500,- untuk pelajar/mahasiswa dengan jarak jauh-dekat tarifnya sama saja. Tentu saja dengan ongkos segini, banyak sekali peminat busway walau busway hanya melayani trayek Sekupang-Batam Center PP dan Batu Aji-Batam Center PP. Maklum saja, kalau naik angkutan lain, ongkosnya bisa 3 sampai 4 kali lipatnya.

Okeh, cukup perkenalan si busway.

Sebagai mahasiswa dengan uang saku pas2an, saya cukup mengandalkan si busway kalau tidak ada yang bisa mengantarkan ke kampus. Kebetulan sekali si busway ini searah dengan jalur ke kampus walau pun setelahnya saya masih harus nyambung naik angkot. Paling banyak saya habis Rp 5.000,- untuk sampai ke kampus. itu pun kalau saya bayar buswaynya yang Rp 3.000,- (maklum, kalau kita bilang “mahasiswa” pas bayar tiket busway, bapak2 yang jaga tempat tiket suka mendadak cemberut gitu. Jadinya males banged lihatnya. Kecuali kalau emang benar2 udah bokek). Tapi kalau saya bayar yang harga mahasiswa, mentok2 cuman abis Rp 3.000,- nyampe kampus. Okay, skip this.

Nah, beberapa hari yang lalu saya menggunakan jasa busway untuk pergi ke kampus. Saya tidak naik dari halte yang biasa, melainkan satu halte lebih awal dari halte yang biasa. Karena saya tau itu jam anak2 pulang sekolah, kalau gak naik dari halte yang sama dengan mereka jangan harap dapat tempat.

Dan akhirnya saya naik dari halte yang berbeda. Dan ternyata, buswaynya sudah sangat amat penuh dengan orang2 dari berbagai kalangan. Kayak sarden deh. Mantap banged. Karena udah terlambat, jadinya saya tidak nunggu busway selanjutnya, tapi tetap nekad naik busway “sarden” tersebut.

Karena buswaynya sudah penuh, otomatis saya harus berdiri. Namun melihat ke dalam sana sudah benar2 tidak ada space dan di samping itu saya juga akhwat yang jaga aurat (ogah yah saya dempet2an ma cowo2 dan pria2 dalam busway itu), akhirnya saya dengan amat sangat rela berdiri di space yang cukup lapang dan tidak akan tersenggol laki2. Dan space itu adalah : BERGELANTUNGAN DI PINTU BUSWAY.

Nasib emang. Tapi apa boleh buat karena di depan pintu itu ada tempat yang cukup lapang dan tidak berhimpit2an dengan orang lain. Dengan pegangan yang istimewa (kalau yang biasa itu gantungan) yaitu sebuah palang (atau tiang atau apalah), saya berusaha menjaga keseimbangan selama naik busway. Akhirnya saya beradegan bak film India, berpelukan dengan tiang pintu busway.

Tidak cukup hanya untuk menjaga keseimbangan, palang tersebut merupakan penyambung nyawa (lebay banged). Karena kalau sampai lepas pegangan dari palang itu, insya Allah mungkin saya udah gak ada lagi di dunia ini. Dengan pintu busway yang gak bisa ditutup (maklum, busway punya banyak bus yang pintunya udah rusak), siapa pun yang berdiri di depan pintu tanpa pegangan dalam busway yang melaju, bakalan kelempar dan bisa dengan naasnya mencium aspal. Dan hari itu, saya berada di posisi yang tidak menguntungkan tersebut. Belum lagi kelakuan sang supir busway yang masih memaksa untuk menaikkan penumpang dari tiap halte yang dilalui walau pun penumpang busway sudah melebihi kapasitas yang seharusnya sehingga buswaynya makin lelet karena kelebihan beban.

Dan puncaknya, seseorang yang duduk di bagian belakang (saya di tengah) tiba2 muntah. Walhasil itu busway baunya jadi semesrbak. Mungkin orang itu gak tahan pengap dan jadi mabok akhirnya muntah. Kemudian, tak lama dari itu, seorang bayi yang umurnya kira2 masih 4 bulan menangis dengan kerasnya (mungkin kepanasan) dan tidak mau diam sampai saya turun. Padahal itu emak dan bayi itu berdiri dekat sekali dengan saya. jadilah saya menikmati backsound tangisan bayi disela2 radio yang saya dengarkan dari ponsel.

Alhamdulillah, sampai di halte di mana saya harus turun, saya masih bisa bertahan. Walau pun tangan sudah kesemutan karena sama sekali tidak bisa melepaskan pegangan dari palang busway. Daripada nyawa melayang, lebih baik saya tahan kesemutannya. Dan ketika saya turun, saya merasa amat lega.

Namun, dibalik hal yang menurut saya mengerikan tersebut, saya cukup merasakan beberapa keuntungan berdiri dengan memeluk palang tersebut. Pertama, saya tidak perlu merasa risih karena harus berhimpitan dengan orang lain (terutama laki2), kedua saya bisa mendapatkan lebih banyak udara sehingga tidak begitu berkeringat (ya donk, kan depan pintu, jadinya dapet AC alam yang agak bau knalpot, tapi mendinglah daripada pengap dan bau ketek dan bau muntahan, hehehehehe).

Tapi bagaimana pun juga, saya tidak akan kapok naik busway karena itu adalah transportasi yang murah meriah dan sesuai dengan isi kantong. Mungkin saja, para supir busway itu mesti sadar, kejar setoran boleh, tapi tolong perhatikan keselamatan penumpang juga. Biar penumpang lebih nyaman dan makin banyak yang naik busway. So, kalau busway udah penuh, jangan maksa naikin penumpang yaaaahhh…

cerita ini merupakan cerita dari blog  Hanya Sebuah Catatan Kecil

Jumat, 01 Juli 2011

Gaung Ramadhan 2 Smansa Warnai Penyambutan Bulan Ramadhan

Menyambut bulan ramadhan yang tinggal satu bulan lagi, SMA Negeri 1 Batam mengadakan beragam kegiatan yang diberi nama Gaung Ramadhan 2. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap 2 tahun sekali. Di tahun ini kegiatan ini mengangkat tema in ramadhan, art blossoms a million creations.

Hendra kurniawan, ketua panitia gaung ramadhan 2 ini menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar selama menyambut bulan ramadhan ini siswa dapat beraktifitas dengan kegiatan-kegiatan keislaman.

Ia mengatakan “kegiatan ini merupakan kegiatan menyambut bulan ramahan sehingga kita dapat mengisi waktu dengan beraktifitas dan berkreatifitas dengan nilai-nilai keislaman di masyarakat”

Hendra juga mengatakan bahwa Gaung Ramadhan 2 kali ini berbeda dengan Gaung Ramadhan 1 yang diselenggarakan 2 tahun lalu. Perbedaan itu terdapat pada jumlah dan bentuk perlombaan saat ini yang mengikuti modernisasi.

“Perbedaannya adalah di tema dan kegiatan, jika dulu kita hanya ada satu perlombaan yaitu festival nasyid tapi kini kami punya lima bentuk lomba yaitu lomba foto, festival nasyid, puisi islami, kaligrafi digital dan peragaaan busana” jelas hendra.
technical meeting dari setiap ba akan diadakan pada tanggal 14 juli 2011 di SMA Negeri 1 Batam. Selain banyak perlombaan yang bisa diikuti, dalam kegiatan ini terdapat acara puncak tabligh akbar yang diisi oleh DR. KH. Nur Muhammad Iskandar, SQ dari pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta.
untuk info lebih lanjut dapat melihat poster di bawah ini:

atau bisa juga dengan mengunjungi Gaung Ramadhan 2 Smansa

Hunting Cerita Perdana BPC

Ini merupakan kegiatan perdana BPC Hunting Cerita bareng. Target dari perburuan perdana ini adalah cerita dari kegiatan Gaung Ramadhan 2 (GRS 2)  yang diselenggarakan anak-anak smansa (SMA Negeri 1 Batam). Pada kesempatan perdana ini, tim yang turun langsung kelapangan adalah Mahfud, Diaz, Raihana dan David. 

Sesuai jadwal yang telah ditentukan, sejak jam 16.30 tim BPC telah bersiap-siap berkumpul di sebuah kursi di depan KFC mega mall. Ketika jam menunjukkan pukul 17.00 WIB dan persiapan selesai, BPC pun langsung menuju lokasi narasumber yaitu Hendra Kurniawan selaku ketua panitia acara tersebut. Lokasi tersebut terletak di samping pusat informasi pintu utara tepat di depan black canyon.

Setibanya disana kami tidak langsung bertemu dengan Hendra karena ia sedang tidak ditempat namun di stand pendaftaran tersebut terdapat 2 anak smansa yang stand by sedari tadi. Setelah menunggu hampir 5 menit akhirnya hendra pun muncul dan investigasi cerita pun dimulai.

 Nurul Mahfud sebagai yang membuat janji pertemuan bertanggung jawab untuk membuka proses investigasi

Raihana bertugas mencatat hasil investigasi, dari investigasi ditemukan indikasi pihak sekolah yang sangat mendukung kegiatan ini, dan kegitan ini merupakan kolaborasi dari OSIS dan ROHIS Smansa 
dengan jumlah kepanitiaan mencapai 65 orang.

 foto bersama antar BPC dan panitia GRS 2

BPC mendukung GRS 2 sukses dan lancar

(Mohon maaf untuk diaz tidak ada fotonya karena sudah menjadi resiko fotografer tidak masuk dalam foto, he..:p)

untuk hasil investigasi kegiatan hunting cerita GRS 2 ini dapat dilihat pada Gaung Ramadhan 2 Smansa Warnai Penyambutan Bulan Ramadhan
Nah demikianlah rangkaian kegiatan Hunting Cerita Perdana BPC, kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin BPC. buat kamu-kamu yang belum bisa ikut pada kegiatan ini, tenang aja karena kamu bisa ikut pada kegiatan hunting cerita selanjutnya. Selain itu kalau kamu punya kegiatan yang mau kamu bagi secara langsung, kamu juga bisa hubungi timBPC melalui email BPC; batampunyablog@gmail.com

Dan buat kamu yang belum gabung ke BPC, tunggu apalagi ???

Ayo gabung dan HAVE FUN WITH BPC

Bikini Party Di Batam Menuai Kecaman

Munculnya spanduk acara bikini party di sejumlah simpang di kota Batam mendapat reaksi protes dari sejumlah elemen masyarakat. Saat dikonfirmasi terkait reaksi protes yang muncul, pihak managemen tempat hiburan malam tersebut, Zilo mengatakan bahwa spanduk tersebut merupakan trik entertainment agar para clubbers mengunjungi tempat hiburannya.

“ini hanya teknik entertainment untuk menarik perhatian para clubbers Batam yang suka dugem, jadi tidak ada maksud ingin ngapain-ngapain dan hal yang tidak-tidak, lagipula kegiatannya kan kami buat di klub kami sendiri dan ini tertutup hanya untuk usia 21 tahun ke atas” ujarnya

Salah satu kecaman protes dating dari BEM Politeknik Negeri Batam. Presiden BEM mahasiswa Politekik Negeri Batam, Saiful menegaskan bahwa teknik promosi seperti tersebut tidaklah tepat dilakukan di Batam yang sedang menuju sebagai kota madani.

“masalahnya walaupun dalamnya baik tetap pandangan dari luar itu yang kurang baik, jadi walaupun dalamnya hanya acara nyanyi ataupun lainnya tapi jika namanya bikini party pandangan orang dah lain, bikini di lagoi aja kita protes masa ini yang terang-terangan pake spanduk kita diam aja” kecam Saiful.

Saiful juga mengatakan bahwa dirinya telah memberikan peringatan kepada pihak managemen agar mencabut spanduk di sejumlah simpang tersebut. Jika peringatan ini tidak diindahkan maka Saiful mengatakan dirinya siap untuk mencabutnya sendiri.